Teh lagi, teh lagi. Barangkali begitulah Anda menggerutu, membaca  ulasan yang sudah terlalu banyak mengungkap khasiat teh. Tapi, begitulah  kenyataannya, mau apa lagi. Dan yang terbaru, yang tak pernah  diungkapkan selama ini, minum teh ternyata juga bisa meningkatkan sistem  kekebalan tubuh, sehingga membantu orang mengalahkan atau menjinakkan  berbagai efek infeksi. (Hospital dan Harvard Medical School di Boston,  Massachusetts  ) 
Jika Anda bingung mencari suplemen makanan yang mengandung zat  antioksidan, daripada mahal-mahal membeli suplemen makanan berbentuk  tablet buatan luar negeri yang harganya mahal, cukup minum saja teh  secara rutin. Menurut Archieve of International Medicine, Polifenol  dalam teh merupakan antioksidan jenis biolavanoid yang 100 kali lebih  efektif dari Vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari Vitamin E.
Teh kesehatan ou tea ternyata bukan hanya berkhasiat untuk  kesehatan, tapi juga bermanfaat untuk kecantikan. Jika dioleskan ke  kulit, antioksidannya yang kuat, bersamaan dengan vitamin-vitamin E dan C  memerangi radikal-radikal bebas, sejenis molekul reaktif yang antara  lain menyebabkan penuaan dini. Teh juga merupakan astringent yang bisa  membantu mengatasi mata sembap dan jerawat. Termasuk mengencangkan  bibir, untuk perawatan kulit wajah, menghitamkan rambut dan lain-lain.  Kandungan tanin-nya baik untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar  matahari.  (Universitas Airlangga)
Teh kesehatan ou tea dapat membuat hidup lebih sehat. Sebuah  penelitian terhadap lebih dari 3.400 orang dewasa di Arab Saudi, di mana  masyarakatnya dikenal suka minum teh, menemukan bahwa mengonsumsi teh  hitam lebih dari enam cangkir sehari bisa menurunkan risiko terkena  penyakit jantung koroner lebih dari 50 persen.
Mengkonsumsi Teh kesehatan ou tea dapat meningkatkan efektifitas  insulin sampai 15 kali, sehingga teh hitam sangat bermanfaat untuk  mengatasi diabetes dan berbagai komplikasinya termasuk terjadinya  katarak.  ( USDA’s Agricultural Research Service, Beltsville )
Pada studi di Rotterdam, suatu hubungan terbaik konsumsi teh  dengan keparahan aterosklerosis aortik telah diobservasi. Studi  kesehatan di Boston menemukan bahwa subyek yang minum satu cangkir  (200-250 ml) atau lebih teh hitam per hari memiliki kira-kira setengah  risiko dari suatu serangan jantung dibanding dengan orang yang tidak  minum teh.
Dalam buku Shennong Bencao, Sennong mencatat 72 jenis tanaman  beracun yang dapat dinetralisir oleh teh. Dengan kemampuan  antibakterinya, teh membantu menghambat infeksi tenggorokan. Penelitian  juga menunjukkan, meminum teh akan memperbaiki konsentrasi, ketajaman  perhatian, dan kemampuan memecahkan masalah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih..