Sabtu, 26 Maret 2011

Manfaat Teh

Teh lagi, teh lagi. Barangkali begitulah Anda menggerutu, membaca ulasan yang sudah terlalu banyak mengungkap khasiat teh. Tapi, begitulah kenyataannya, mau apa lagi. Dan yang terbaru, yang tak pernah diungkapkan selama ini, minum teh ternyata juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu orang mengalahkan atau menjinakkan berbagai efek infeksi. (Hospital dan Harvard Medical School di Boston, Massachusetts ) Jika Anda bingung mencari suplemen makanan yang mengandung zat antioksidan, daripada mahal-mahal membeli suplemen makanan berbentuk tablet buatan luar negeri yang harganya mahal, cukup minum saja teh secara rutin. Menurut Archieve of International Medicine, Polifenol dalam teh merupakan antioksidan jenis biolavanoid yang 100 kali lebih efektif dari Vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari Vitamin E.

Teh kesehatan ou tea ternyata bukan hanya berkhasiat untuk kesehatan, tapi juga bermanfaat untuk kecantikan. Jika dioleskan ke kulit, antioksidannya yang kuat, bersamaan dengan vitamin-vitamin E dan C memerangi radikal-radikal bebas, sejenis molekul reaktif yang antara lain menyebabkan penuaan dini. Teh juga merupakan astringent yang bisa membantu mengatasi mata sembap dan jerawat. Termasuk mengencangkan bibir, untuk perawatan kulit wajah, menghitamkan rambut dan lain-lain. Kandungan tanin-nya baik untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. (Universitas Airlangga)

Teh kesehatan ou tea dapat membuat hidup lebih sehat. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 3.400 orang dewasa di Arab Saudi, di mana masyarakatnya dikenal suka minum teh, menemukan bahwa mengonsumsi teh hitam lebih dari enam cangkir sehari bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner lebih dari 50 persen.

Mengkonsumsi Teh kesehatan ou tea dapat meningkatkan efektifitas insulin sampai 15 kali, sehingga teh hitam sangat bermanfaat untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasinya termasuk terjadinya katarak. ( USDA’s Agricultural Research Service, Beltsville )

Pada studi di Rotterdam, suatu hubungan terbaik konsumsi teh dengan keparahan aterosklerosis aortik telah diobservasi. Studi kesehatan di Boston menemukan bahwa subyek yang minum satu cangkir (200-250 ml) atau lebih teh hitam per hari memiliki kira-kira setengah risiko dari suatu serangan jantung dibanding dengan orang yang tidak minum teh.

Dalam buku Shennong Bencao, Sennong mencatat 72 jenis tanaman beracun yang dapat dinetralisir oleh teh. Dengan kemampuan antibakterinya, teh membantu menghambat infeksi tenggorokan. Penelitian juga menunjukkan, meminum teh akan memperbaiki konsentrasi, ketajaman perhatian, dan kemampuan memecahkan masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih..